Situsartikel92.com. Halo sobat situsartikel92, admin ucapkan selamat datang di website sederhana ini. Artikel kali ini adalah artikel tentang modul ajar untuk kurikulum merdeka. Kita tau bahwa kurikulum kembali merilis pedoman baru bagi satuan pendidikan di Indonesia, belum lama ini kita menggunakan kurikulum 2013, kini muncul kurikulum merdeka. Karena hal tersebut admin mencoba membuat artikel untuk membagikan modul ajar kurikulum merdeka untuk kelas IV Sekolah Dasar.
Modul ajar merupakan sebuah sarana, media, petunjuk, pedoman atau metode yang di buat secara sistematis dan menarik. Modul ajar juga merupakan sebuah implementasi dari (ATP) alur tujuan pembelajaran yang ditingkatkan dari (CP) capaian pembelajaran dengan sasaran profil pelajar pancasila.
Modul ajar disusun dengan tahap atau fase perkembangan dari peserta didik, dengan pertimbangan apa saja yang akan di pelajari melalui tujuan pembelajaran yang berbasis pada perkembangan jangka panjang. Guru harus memahami konsep terkait modul ajar, karena dengan mengetahui konsep modul ajar sehingga proses pembelajaran itu lebih menarik dan bermakna.
Konsep Modul Ajar
Modul ajar adalah jenis perangkat ajar yang memuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang membantu memandu proses pembelajaran untuk mencapai hasil belajar (CP).
Jika suatu satuan pendidikan menggunakan modul pembelajaran yang disediakan oleh pemerintah, maka modul pembelajaran tersebut dapat disamakan dengan Lesson Plans Plus, karena modul pembelajaran tersebut memiliki komponen yang lebih komprehensif dibandingkan pembelajaran.
Jika satuan pendidikan mengembangkan modul pembelajaran secara mandiri, maka modul pembelajaran tersebut dapat digabungkan dengan RPP.
Satuan pendidikan dapat menggunakan perangkat pembelajaran yang berbeda, seperti modul pembelajaran atau RPP, dengan komponen dan format yang berbeda, sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.
Komponen Modul Ajar
Modul pengajaran sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, tahapan pembelajaran (yang meliputi lingkungan pembelajaran yang digunakan), penilaian dan informasi pembelajaran lainnya serta referensi yang dapat membantu guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Komponen modul pembelajaran dapat ditambah sesuai dengan mata pelajaran dan kebutuhannya.
Guru unit diklat diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen modul pembelajaran sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar siswa.
Tujuan Pengembangan Modul Ajar
Pengembangan modul ajar memiliki tujuan untuk menyediakan sebuah perangkat ajar/pembelajaran yang dapat memandu/membimbing guru dalam melaksanakan pembelajaran. Sehingga dalam penggunaan modul ajar, guru mempunyai kebebasan untuk :
- Menyusun sendiri modul ajar yang dimiliki sesuai dengan karakteristik siswa.
- Memilih atau memodifikasi modul ajar yang sudah disediakan pemerintah untuk menyesuaikan dengan karakteristik murid.
Kriteria yang harus dimiliki modul ajar adalah:
- Esensial: pemahaman konsep dari setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
- Menarik, bermakna, dan menantang: menumbuhkan minat belajar dan melibatkan murid secara aktif dalam proses belajar; berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
- Relevan dan kontekstual: berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya, serta sesuai dengan konteks waktu dan lingkungan murid.
- Berkesinambungan: keterkaitan alur kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar murid.
Komponen Inti Modul Ajar Kurikulum Merdeka
1. Tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan masalah pembelajaran yang penting dan dapat diuji dengan berbagai penilaian untuk menunjukkan pemahaman.
Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan pembelajaran, alat yang digunakan, kesesuaian dengan keragaman siswa dan metode penilaian yang digunakan.
Tujuan pembelajaran juga dapat mengambil berbagai bentuk pengetahuan (fakta dan informasi), keterampilan prosedural, pemahaman konseptual, keterampilan berpikir dan bernalar, serta strategi kolaborasi dan komunikasi.
2. Kegiatan Pembelajaran
Mencakup kegiatan pembelajaran inti dalam langkah-langkah konkrit yang memuat pilihan/alternatif pembelajaran dan langkah-langkah untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa.
Tahapan pembelajaran dicatat secara berurutan sesuai dengan waktu yang direncanakan, dalam tiga tahap yaitu. pendahuluan, inti dan rangkuman berdasarkan metode pembelajaran aktif.
3. Rencana Asasmen
Rencana evaluasi berisi cara dan metode untuk melakukan evaluasi. Kriteria pencapaian harus didefinisikan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan dengan jelas.
Penilaian dapat bersifat formatif atau sumatif. Namun demikian, kedua jenis penilaian ini tidak selalu harus digunakan dalam modul pengajaran, tetapi dapat dimodifikasi sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kebutuhan siswa.
Juga ketika merencanakan penilaian, guru harus memahami bahwa salah satu prinsip penilaian kurikulum mandiri adalah mendorong penggunaan berbagai bentuk penilaian, bukan hanya tes tertulis. Hal ini dilakukan agar pembelajaran dapat lebih terarah pada kegiatan yang bermakna, dan informasi atau umpan balik yang diperoleh dari penilaian keterampilan siswa akan memperkaya dan berguna untuk perencanaan pembelajaran selanjutnya.
Modul Ajar Pend Agama Kristen dan Budi Pekerti
Modul Ajar Pend Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 4 Semester 1 dan 2
- Modul Ajar Pend Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas 4 (Unduh)
Silahkan di unduh dan di kembangkan Bapak/Ibu sesuai dengan kebutuhan Sekolah Bapak/Ibu masing-masing.
Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini. Karena dengan support Anda, Admin akan menyajikan berbagai artikel yang menarik yang dapat Anda nikmati.
0 Komentar