Sumber : https://pixabay.com/id/illustrations/tata-surya-planet-sistem-planet-11111/ |
Situsartikel92.com, Halo para pengunjung website ini. Artikel kali ini mengenai materi IPA kelas VI SD. Artikel ini hanya untuk mengingatkan kembali tentang materi Tata Surya pada pelajaran IPA kelas VI. Berikut materi pelajaran Gerakan Bumi, Bulan dan Matahari.
Gerakan Bumi, Bulan dan Matahari
Planet-planet bergerak dalam tata surya seakan akan terikat dengan matahari, karena planet-planet itu ditarik oleh gaya gravitasi matahari. Planet-planet mempunyai lintasan atau orbit yang tetap dan teratur dalam beredar mengelilingi matahari. Sehingga tidak terjadi tabrakan antar planet, atau antara planet dan matahari. Perputaran planet-planet pada porosnya [sumbunya]. Beberapa planet mempunyai setelit. Selain beputar sendiri pada porosnya, setelit juga bergerak mengelilingi matahari.
A. Gerakan Bumi
Gerakan bumi ada dua macam. Gerakan perputaran bumi pada sumbunya disebut Gerak Rotasi. Sedangkan gerakan bumi mengelilingi matahari disebut Gerak Revolusi.
Gerakan Rotasi Bumi
- Bumi berputar pada sumbunya [berotasi] siang dan malam. Waktu yang diperlukan adalah 24 jam [tepatnya 23 jam 56 menit].
- Pada waktu berputar, bagian bumi mengarah ke matahari mengalami siang hari. Bagian bumi yang membelakangi matahari mengalami malam hari.
Gerakan Revolusi Bumi
Bumi melakukan sekali revolusi terhadap matahari [kala revulosi] selama setahun atau 362 hari 6 jam 9 menit 10 detik. Pengaruh revolusi dan rotasi bumi digunakan sebagai dasar penanggalan matahari, yaitu ditetapkan bahwa 1 hari lamanya 24 jam dan setahun 365 hari. Penetapan itu tidak persis sama dengan yang lama rotasi dan revolusi bumi. Perubahan itu dilakukan pada tanggal 29 februari. Tahun-tahun yang mengalami penambahan 1 hari itu disebut sebagai tahun kabisat, misalnya tahun 1200, 1600, 1800, 1988, 2000 dan seterusnya.
Gerak Presesi
- Bumi juga mempunyai pergerakan-pergerakan lain yaitu gerak presesi. Gerak ini diakibatkan oleh pengaruh bulan, menyebabkan berubahnya arah sumbu rotasi bumi. Waktu gerak presesi bumi sangat panjang yaitu 25.600 tahun. Peragaan gerak presesi ini dapat dilihat pada proyektor planetarium Jakarta.
- Kala rotasi bulan sama dengan kala revolusi bulan terhadap bumi, yaitu 29 ½ hari.
B. Gerakan Bulan
Sebagaimana benda langit yang lain, bulan juga melakukan gerakan. Gerakan bulan lebih banyak dibandingkan dengan gerakan bumi. Bulan dapat melakukan tiga jenis gerakan sekaligus, yaitu berputar pada porosnya [sumbu], beredar mengelilingi bumi, dan bersama bumi melakukan revolusi terhadap matahari.
Gerakan Rotasi Bulan
Gerakan rotasi bulan sama dengan rotasi bumi. Oleh karena itu, permukaan bulan mengadap ke bumi selalu tetap.
Gerakan Revolusi Bulan Terhadap Bumi
- Ketika bulan melakukan gerakan rotasi, pada saat itu juga melakukan gerakan revolusi terhadap bumi. Akibat pergerakan bulan itulah yang menyebabkan bentuk bulan setiap malam dapat berubah-ubah. Kadang berbentuk bulat penuh, kadang berbentuk seperti sabit, bahkan kadang bulan tak terlihat sama sekali pada malam hari.
- Pada saat bulan bergerak dan berada diantara matahari dan bumi, maka bulan hampir tidak tampak sama sekali. Bulan hanya terlihat seperti garis yang samar-samar di langit.
Hal itu disebabkan bagian bulan yang terkena cahaya matahari tidak terlihat dari bumi. Sebaliknya bagian bulan yang gelap karna tidak terkena cahaya matahari mengadap ke bumi. Keadaan atau fase bulan tidak terlihat disebut bulan baru atau bulan mati.
Bulan terus berputar pada fase berikutnya, bulan akan dapat terlihat seperti sabit lagi. Pada fase seperti ini, bulan umumnya disebut sebagai bulat sabit. Pada fase berikutnya, bagian bulan akan terlihat semakin besar sehingga hampir terlihat setengah bulatan, terus sampai ¾ bulatan penuh. Setelah itu bulan berbentuk bulat penuh dan bersinar terang. Keadaan ini seperti ini disebut sebagai bulan purnama. Pada fase bulan purnama bumi terletak di tengah-tengah antara matahari dan bulan.
Gerakan Revolusi Bulan Terhadap Matahari
- Bulan melakukan revolusi terhadap bumi. Pada saat bulan berevolusi mengelilingi matahari. Bulan mengikuti bumi melakukan revolusi terhadap matahari.
- Peredaran bumi terhadap matahari satu kali dalam waktu satu tahun, sedangkan peredaran bulan terhadap
C. Gerhana
Seperti telah kita ketahui bahwa bulan bergerak mengelilingi bumi. Pada waktu hampir bersamaan bumi juga bergerak mengelilingi matahari. Hal ini dapat menimbulkan suatu peristiwa alam yang disebut gerhana. Gerhana yang kita kenal ada dua macam, yaitu gerhana bulan dan gerhana matahari.
- Gerhana bulan terjadi karena sifat matahari jatuh ke bulan terhalang oleh bumi. Gerhana bulan terjadi hanya ketika bulan purnama dan bulan masuk kedalam bayangan bumi. Ketika itu bulan tidak menerima cahaya matahari, sehingga kita tak dapat melihat bulan. Saat semacam ini disebut gerhana bulan.
- Karena bumi jauh lebih kecil daripada matahari, maka bayangan inti bumi menguncup berbentuk kerucut. Daerah dilalui bayangan inti bumi ini sangat gelap dan disebut sebagai umbra. Bayangan yang agak terang disebut sebagai penumbra. Gerhana bulan kurang lebih 6 jam, tetapi betul-betul dalam bayangan inti hanya 1 jam 40 menit. Ketika bulan dalam penumbra, bulan kelihatan samar-samar. Jika bulan dalam umbra, bulan sama sekali tidak terlihat.
- Gerhana matahari dapat terjadi apabila kedudukan matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus, sehingga sinar matahari yang jatuh ke permukaan bumi terhalang oleh bulan.
- Gerhana matahari terjadi hanya pada siang hari. Gerhana matahari total berlangsung kira-kira 6 menit.
Baca juga materi IPA lainnya di bawah ini !
0 Komentar