4. Gerak Dasar Nonlokomotor Serangan dalam Pencak Silat
Serangan merupakan aktivitas menyerang lawan menggunakan lengan atau kaki.
Serangan dapat dilakukan dengan pukulan (tangan) dan tendangan (kaki).
a. Pukulan
Pukulan dilakukan menggunakan tangan dalam posisi terkepal. Kepalan dalam
pukulan sangat penting. pukulan dalam pencak silat dapat dilakukan dengan
memukul ke depan, memukul secara melingkar, memukul ke samping, dan memukul
sangkol. Amatilah gambar berikut.
b. Tendangan
Amatilah gambar berikut dengan cermat. Bagaimana cara tendangan
tersebut?
Tendangan lurus merupakan tendangan sederhana. Tendangan lurus diawali
dengan sikap pasang mengangkat lutut setinggi sasaran. Kemudian, dilanjutkan
menjulurkan tungkai bawah ke depan sampai
benar-benar lurus.
Bagaimana gerakan tendangan ”T”?. Tendangan ”T” dimulai dengan mengangkat
lutut setinggi sasaran. Selanjutnya, pinggul diputar ke arah samping dalam.
Gerakan tersebut diikuti gerakan telapak kaki berputar searah tendangan.
5. Gerak Dasar Nonlokomotor Belaan dalam Pencak Silat
Gerak dasar belaan digunakan untuk membela diri dari serangan lawan. Gerak
belaan dasar pada pencak silat terdiri atas elakan dan hindaran. Bagaimana
cara melakukannya?
a. Elakan
Pada pencak silat, setiap gerak elakan memiliki cara berbeda. Lakukan
elakan hadap dan elakan samping. Kamu dapat menggunakan berbagai sumber
bacaan untuk menunjang hasil diskusimu.
b. Tangkisan
Tangkisan merupakan belaan untuk menggagalkan serangan lawan. Ada banyak
cara dalam menangkis serangan lawan. Berikut macam-macam tangkisan dalam
mematahkan serangan lawan.
Penjelasan di atas merupakan pembahasan gerak dasar elakan dan tangkisan
dalam pencak silat. Tingkatkan kemampuanmu dalam pencak silat dengan
berlatih di rumah. Keterampilan gerak dasar ini dapat kamu kuasai jika
rutin dan disiplin berlatih.
RANGKUMAN
1. Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia. Sebagai budaya
asli, pencak silat memuat nilai-nilai luhur bangsa. Pada pencak silat,
terdapat gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor.
2. Arah dalam pencak silat adalah sasaran dalam melakukan gerakan belaan
atau serangan. Pada pencak silat, arah dikenal dengan delapan penjuru
mata angin. Arah gerakan dalam pencak silat dilakukan dengan cara
angkatan, geseran, ingsutan, dan lompatan.
3. Pola gerak langkah dalam pencak silat antara lain:
• pola langkah lurus,
• pola langkah segi empat,
• pola langkah U,
• pola langkah berkelok-kelok,
• pola langkah S,
• pola langkah segitiga, dan
• pola langkah segi empat silang.
4. Gerak dasar nonlokomotor dalam pencak silat meliputi sikap kudakuda,
sikap pasang, gerak dasar serangan, dan gerak dasar belaan.
5. Sikap kuda-kuda menunjukkan kaki dalam keadaan statis (nonlokomotor).
Sikap kuda-kuda terdiri atas:
• kuda-kuda depan,
• kuda-kuda belakang,
• kuda-kuda tengah, dan
• kuda-kuda samping.
6. Sikap pasang merupakan sikap siap menghadapi lawan untuk memulai atau
membalas serangan. Menurut penggunaannya, sikap pasang terdiri atas
sikap pasang terbuka dan sikap pasang tertutup.
7. Sikap tegak dalam pencak silat terdiri atas:
• sikap tegak 1,
• sikap tegak 2,
• sikap tegak 3, dan
• sikap tegak 4.
8. Gerak dasar serangan terdiri atas pukulan dan tendangan. gerak
pukulan dapat dilakukan dengan pukulan depan, pukulan lingkar, pukulan
samping, dan pukulan sangkol. Tendanan dilakukan dengan tendangan lurus
dan tengan T.
9. Gerak dasar belaan terdiri atas elakan dan tangkisan. Elakan
dilakukan dengan membela diri tanpa berpindah tempat. Elakan terdiri
atas elakan hadap dan elakan samping. Tangkisan merupakan belaan untuk
menggagalkan serangan lawan.
10. Tangkisan terdiri atas:
• tangkisan dalam,
• tangkisan luar,
• tangkisan atas, dan
• tangkisan bawah.
0 Komentar