Pencak silat merupakan seni bela diri asli Indonesia. Sebagai budaya asli,
pencak silat memuat nilai-nilai luhur bangsa. Pencak silat berkembang secara
turun-temurun hingga saat ini. Budaya bangsa ini perlu dilestarikan dengan
mempelajari gerak dasar pencak silat dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai
pencak silat diakui oleh bangsa lain.
Pencak silat merupakan seni bela diri tradisional Indonesia. Seni bela
diri ini perlu dilestarikan, caranya dengan belajar gerak dasar pencak
silat. Belajar pencak silat dapat menumbuhkan sikap disiplin dan
menghargai perbedaan antarteman. Pada pencak silat, terdapat gerak dasar
lokomotor (berpindah tempat) dan nonlokomotor (tidak berpindah tempat).
A. Gerak Dasar Lokomotor dalam Seni Bela Diri Pencak Silat
1. Arah dalam Pencak Silat
Arah adalah sasaran dalam melakukan gerakan. Arah digunakan saat
melakukan pembelaan maupun serangan. Pada pencak silat, arah dikenal
dengan delapan penjuru mata angin. Langkah kaki dilakukan
pada arah tertentu sesuai keperluan. Amatilah Gambar 4.2 terkait arah
dalam pencak silat.
Dilihat dari gambar tersebut, arah yang dimaksud, yaitu arah belakang,
serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan
depan, samping kanan, serong kanan belakang. Arah gerak dimulai dari titik
pusat. Langkah pertama dimulai dari arah belakang, kemudian bergerak sesuai
arah jarum jam. Untuk menambah pengetahuanmu tentang arah gerak dalam pencak
silat, kamu dapat
mencari informasi dari internet atau sumber bacaan lainnya. Catat informasi
penting pada laman tersebut dan gunakan sebagai sumber belajar.
2. Pola Gerak Langkah dalam Pencak Silat
Langkah adalah perubahan injakan kaki dari suatu tempat ke tempat lainnya.
Langkah dapat dilakukan dengan lurus atau serong. Apa sajakah bentuk dan
macam pola gerak langkah dalam pencak silat?
a. Bentuk Pola Gerak Langkah
Pola gerak langkah dalam pencak silat antara lain pola langkah lurus, pola
langkah segi empat, pola langkah U, pola langkah berkelok-kelok, pola
langkah S, pola langkah segitiga, dan pola langkah segi empat silang.
Carilah informasi mengenai cara melakukan pola langkah dalam pencak silat.
Kamu dapat menggunakan buku bacaan dan internet untuk menemukan informasi
tersebut. Catatlah informasi yang ditemukan. Gunakan catatanmu sebagai salah
satu sumber belajar.
b. Macam-Macam Pola Gerak Langkah
Cara melakukannya dapat dengan cara angkatan, geseran, ingsutan, dan
lompatan. Amatilah gambar berikut dengan cermat. Diskusikan gerak langkah
kaki sesuai gambar tersebut bersama orang tuamu di rumah. Gunakan sumber
bacaan untuk menunjang diskusimu.
Penjelasan di atas merupakan pembahasan mengenai arah dan langkah dalam
pencak silat. Untuk meningkatkan keterampilanmu, lakukan kegiatan berikut.
B. Gerak Dasar Nonlokomotor dalam Pencak Silat
Sikap berdiri dalam pencak silat terdiri atas sikap kuda-kuda dan sikap
pasang. kamu akan belajar sikap kuda-kuda dan sikap pasang. kamu juga
mempelajari gerak dasar pembelaan dan serangan.
1. Gerak Nonlokomotor Sikap Kuda-Kuda
Sikap kuda-kuda menunjukkan kaki dalam keadaan statis (nonlokomotor).
Kuda-kuda mementingkan penempatan posisi kaki. Kuda-kuda yang baik dapat
mendukung pelaksanaan gerak dasar pencak silat. Kuda-kuda berguna saat
bertahan maupun menyerang.
a. Kuda-Kuda Depan
Awalnya, lakukan sikap kuda-kuda depan. Posisi salah satu kaki berada di
depan, kaki lainnya berada di belakang. Berat badan ditopang kaki depan.
Posisi kedua telapak kaki membentuk sudut ± 30°. Kuda-kuda depan
meliputi kuda-kuda depan lurus dan kuda-kuda depan serong. Amatilah
kuda-kuda depan lurus dan serong seperti Gambar 4.8. Praktikkan sikap
kuda-kuda tersebut.
Bagaimana cara melakukan sikap kuda-kuda tengah? Awalnya, berdiri dengan
posisi tegak kemudian, kedua kaki melebar ke samping. tekuk kedua kaki.
Berat badan ditopang secara merata oleh kedua kaki.
d. Kuda-Kuda Samping
Bagaimana sikap kuda-kuda samping? Amatilah sikap kuda-kuda samping
seperti Gambar 4.11. Dari gambar tersebut dapat dilihat posisi kedua kaki
melebar. Tubuh dan berat badan ditopang oleh salah satu kaki yang menekuk.
Penjelasan tersebut merupakan pembahasan mengenai sikap kuda-kuda dalam
pencak silat.
2. Gerak Nonlokomotor Sikap Pasang
Sikap pasang adalah sikap siap menghadapi lawan untuk memulai atau membalas
serangan. Sikap pasang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan gerak dasar
pencak silat. Apa sajakah sikap pasang dalam pencak silat?
Menurut cara penggunaannya, sikap pasang terdiri atas sikap pasang terbuka
dan tertutup. Amatilah sikap pasang seperti Gambar 4.12. Gambar tersebut
menunjukkan sikap pasang terbuka dan tertutup.
Pada sikap pasang terbuka, posisi tangan dan lengan tidak melindungi
tubuh. Kedua tangan dibuka lebar-lebar. Area tubuh yang lemah akan
terbuka. Tindakan ini untuk memancing serangan lawan. Kewaspadaan dan
reaksi cepat diperlukan dalam sikap pasang terbuka. Pada sikap pasang
tertutup, posisi tangan dan lengan melindungi tubuh. Tangan ditempatkan
pada area tubuh yang lemah. Tubuh agak dibungkukkan ke depan. Gerakan
ini mempersempit dan menutup daerah rawan tubuh.
3. Gerak Nonlokomotor Sikap Tegak
Sikap tegak dalam pencak silat terdiri atas sikap tegak 1, sikap tegak
2, sikap tegak 3, dan sikap tegak 4.
Amatilah sikap tegak seperti Gambar 4.13.
Pembentukan sikap sebagai dasar pembentukan gerak yang terkait faktor
jasmani dan rohani. Faktor jasmani berkaitan kesiapan fisik untuk
melakukan gerakan. Faktor rohani berkaitan kesiapan mental dalam aktivitas
pencak silat. Kombinasi sikap fisik dan mental sangat penting dalam
melakukan keterampilan gerak yang efektif dan efisien.
Pencak silat merupakan warisan budaya bangsa yang memuat banyak unsur
pendidikan. Pencak silat dapat digunakan untuk mencetak generasi penerus
bangsa yang sehat dan tangguh. Seni bela diri ini juga dapat dijadikan
sarana melatih rasa percaya diri dan kecerdasan anak. Tidak hanya fisik,
tetapi faktor mental dan spiritual juga bisa dikembangkan melalui pencak
silat. Kenyataannya, pencak silat berorientasi pada tercapai manusia
berbudi pekerti luhur, tahu adanya benar dan salah, serta membela
kebenaran dan keadilan.
0 Komentar