Aktivitas ini dapat dilakukan di lintasan lari atau tanah lapang. Lari cepat
dilakukan dengan kecepatan tinggi dalam jarak pendek. Jika dilakukan
teratur, lari cepat dapat meningkatkan daya tahan jantung. Dengan berlari
cepat, kamu juga dapat meningkatkan kecepatan gerak tubuh. Meskipun termasuk
olahraga ”murah”, lari cepat bermanfaat besar bagi tubuhmu.Daya tahan
jantung memengaruhi kebugaran jasmani.
Kebugaran jasmani dapat diartikan kemampuan seseorang melakukan aktivitas
tanpa mengalami kelelahan berlebihan. Kebugaran jasmani menjadi faktor
penentu tingkat kesehatan seseorang. Unsur-unsur kebugaran jasmani terdiri
atas kekuatan, kecepatan, kelenturan, kelincahan, keseimbangan, daya tahan,
daya ledak, reaksi, koordinasi, dan ketepatan.
A. Daya Tahan Jantung
Kebugaran jasmani sangat dipengaruhi daya tahan jantung. Pada subpelajaran
ini, kamu akan membahas daya tahan jantung.
Ayo, Merasakan Detak Jantung!
Kamu dapat merasakan detak jantung melalui denyut nadi. Pertama, kamu dapat
mengetahui dari pergelangan tangan bagian dalam searah ibu jari. Balikkan
telapak tangan kirimu, kemudian tempelkan ibu jari tangan kananmu pada
pergelangan tangan kiri. Kamu akan merasakan denyut nadi yang tersambung
dengan detak jantung. Kedua, kamu dapat mengetahui dari leher bagian bawah
rahang. Sentuhkan ibu jari dan jari telunjukmu pada leher bagian bawah
rahang. Kamu juga akan merasakan denyut nadi. Hitunglah denyut nadimu selama
60 detik secara cermat dan teliti. Mintalah bimbingan guru dalam melakukan
kegiatan ini.
Setiap pagi, Pak Yadi berlari mengelilingi kompleks perumahan. Ia juga
mengonsumsi makanan sehat dan cukup beristirahat. Dengan membiasakan pola
hidup sehat, Pak Yadi memiliki daya tahan jantung yang kuat. Hasilnya, ia
tidak mudah lelah saat melakukan kegiatan sehari-hari.
1. Faktor yang Memengaruhi Daya Tahan Jantung
Apa yang dimaksud dengan daya tahan jantung? Daya tahan jantung adalah
kemampuan jantung memompa darah untuk menyuplai oksigen ke seluruh tubuh
dengan cepat dalam jangka waktu lama. Daya tahan jantung sangat dibutuhkan
agar tubuh tetap bugar. Apa saja faktor yang memengaruhi daya tahan jantung?
Daya tahan jantung dipengaruhi beberapa faktor berikut.
- Umur atau usia.
- Jenis kelamin.
- Keturunan.
- Latihan dan aktivitas fisik.
2. Manfaat Daya Tahan Jantung
Mengapa daya tahan jantung harus dijaga? Amati gambar 5.2 dan 5.3!
Bandingkan kedua gambar tersebut! Apa yang dapat kamu simpulkan? Diskusikan
bersama temanmu.
Kedua gambar tersebut menunjukkan aktivitas anak sedang belajar. Gambar 5.2
menunjukkan seorang anak tertidur saat belajar. Gambar 5.3 tampak seorang
anak memiliki semangat tinggi saat belajar. Perbedaan cara belajar kedua
anak tersebut dipengaruhi kondisi daya tahan jantung. Anak dengan daya tahan
jantung lemah akan merasa cepat lelah. Sebaliknya, anak dengan daya tahan
jantung kuat memiliki semangat tinggi untuk beraktivitas.
Apa manfaat lain menjaga daya tahan jantung? Beberapa manfaat menjaga daya
tahan jantung, yaitu:
- mengurangi bahaya gangguan jantung dan pembuluh darah;
- menjaga tekanan darah tetap normal;
- mengatur kadar lemak dalam darah;
- mampu melakukan aktivitas dalam waktu yang lama; serta
- mengurangi risiko jantung koroner.
Kamu telah mempelajari pentingnya menjaga daya tahan jantung. Peningkatan
daya tahan jantung dapat diperoleh dengan latihan yang tekun dan disiplin.
B. Latihan Peningkatan Daya Tahan Jantung
Setiap orang dapat meningkatkan daya tahan jantung melalui berbagai bentuk
latihan. Bagaimana latihan untuk meningkatkan daya tahan jantung? Latihan
untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paruparu, yaitu latihan di alam
terbuka dan interval training. Fartlek adalah latihan daya tahan untuk
membangun, mengembalikan, dan menjaga kondisi tubuh seseorang. Interval
training adalah latihan daya tahan yang diselingi istirahat secara
berulang-ulang. Beberapa latihan untuk meningkatkan daya tahan jantung dan
paru-paru sebagai berikut.
1. Lari Memindahkan Bola
Gambar 5.4 menunjukkan dua anak sedang berlari memindahkan bola. Lari
memindahkan bola dapat meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru.
Latihan ini dilakukan untuk mengetahui batas maksimal oksigen yang masuk ke
tubuh.
Berlarilah dengan jarak sekira 5–8 meter. Lakukan secara bolak-balik selama
8 kali dengan cepat.
Latihan lari bolak-balik juga dapat dilakukan dengan berlari memindahkan
bola. Bagaimana caranya? Perhatikan dan praktikkan langkah-langkah berikut.
- Tentukan titik A dan titik B! Kedua titik berjarak 5-8 meter.
- Letakkan lima bola pada titik B.
- Berlarilah dari titik A menuju titik B untuk mengambil bola.
- Letakkan bola tersebut pada titik A.
- Lakukan langkah tersebut hingga kelima bola berpindah ke titik A.
- Mintalah bimbingan gurumu.
2. Lompat Tali
Pernahkah kamu bermain lompat tali? Jika pernah, bermain lompat tali
sangat mengasyikkan, bukan? Amati dan peragakan kegiatan lompat tali
seperti Gambar 5.5! Peragakan kegiatan ini bersama teman. Lakukan dengan
teratur setiap hari agar daya tahan jantungmu meningkat.
Gambar 5.5.B menunjukkan aktivitas lompat tali secara perorangan.
Kecepatan putaran tali diatur sendiri secara tertib. Bagaimana dengan
Gambar 5.5.C? Pada Gambar 5.5.C, lompat tali dilakukan beberapa orang.
Mengapa latihan lompat tali dapat melatih daya tahan jantung? Diskusikan
bersama temanmu. Untuk menunjang hasil pembahasanmu, carilah sumber
bacaan yang relevan. Tulis hasilnya pada buku dan jelaskan kepada
gurumu. Jika kamu masih kesulitan, bertanya atau berdiskusilah dengan
gurumu.
3. Lari Mengelilingi Lapangan
Amatilah kegiatan anak-anak pada gambar berikut! Apa yang dilakukan
anak-anak seperti Gambar 5.6? Gambar tersebut menunjukkan anak-anak
sedang joging. Berlari bersama teman dapat menumbuhkan rasa kebersamaan
dan sportivitas.
Sebelum berlari, sebaiknya kamu melakukan pemanasan dan peregangan otot.
Pemanasan dapat mencegah cedera saat berlari. Berlari mengelilingi lapangan
dapat meningkatkan daya tahan jantung. Kegiatan tersebut juga memperkuat
otot-otot kaki. Saat berlari, kamu perlu memperhatikan tips berikut.
- Sesuaikan kecepatan berlari dengan kemampuan napasmu.
- Jika napasmu tidak dapat mengimbangi kecepatan lari, sebaiknya turunkan kecepatan larimu. Tindakan ini dilakukan sambil mengatur napas.
- Jika pengaturan napas kembali normal, kamu dapat meningkatkan kecepatan berlari.
4. Latihan Interval
Latihan interval adalah sistem latihan yang diselingi interval-interval
berupa masa istirahat. Latihan ini digunakan untuk mengukur daya tahan
jantung. Dalam latihan interval, kamu perlu memperhatikan faktor-faktor
berikut.
1. Lama latihan.
2. Beban (intensitas) latihan.
3. Pengulangan latihan (repetisi).
4. Masa istirahat setiap latihan.
Bagaimana cara melakukan lari interval? Kamu dapat menelusuri internet
atau membaca buku bacaan untuk menemukan informasi tentang lari interval
dengan tanggung jawab. Catatlah informasi penting yang kamu temukan
berkaitan dengan latihan interval. Catat pula langkah-langkah dalam
latihan interval. Bandingkan dengan langkah-langkah
berikut.
1. Tentukan beberapa pos latihan, setiap pos memiliki tingkat kesulitan.
• Pos A, lari di tempat dengan cepat selama 1 menit.
• Pos B, duduk, berdiri, lompat sebanyak delapan kali.
• Pos C, lari angka 8 dengan jarak 5 meter sebanyak empat kali.
• Pos D, lompat tali selama 30 detik.
2. Setiap perpindahan pos, beristirahat selama 30–60 detik . Setelah
melewati pos terakhir, istirahat selama 5 menit.
3. Kegiatan diulang kembali sebanyak dua kali.
Tips Menjaga Kesehatan Jantung
Apa sajakah tips atau kiat menjaga kesehatan jantung? Adapun cara menjaga
kesehatan jantung sebagai berikut.
- Mengonsumsi ikan karena mengandung asam lemak omega-3.
- Mengonsumsi makanan yang mengandung lebih banyak serat.
- Mengurangi mengonsumsi lemak jenuh yang membentuk kolesterol berlebihan.
- Mencukupi waktu tidur sehari-hari agar kondisi arteri baik.
- Menjaga tekanan darah agar dinding arteri tidak rusak.
- Menghindari diabetes yang berakibat terkena penyakit jantung.
- Melakukan olahraga secara teratur dan disiplin.
Dalam menjaga kesehatan jantung, kita tidak perlu melakukan semua tips
tersebut. Dua atau tiga tips yang dilakukan dengan teratur dan disiplin
sangat berperan mengurangi teratur terkena penyakit jantung. Jangan tunda
untuk memiliki tubuh sehat!
5. Permainan Reaksi
Apa itu permainan reaksi? Salah satu bentuk permainan reaksi ialah lari
halang rintang.Latihan lari halang rintang termasuk permainan reaksi.
Latihan ini dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan jantung dan
paru-paru. Setelah melakukan lari halang rintang, kamu dapat melakukan
lari reaksi untuk meningkatkan daya tahan jantung. Apa yang dimaksud lari
reaksi? Lari reaksi memadukan gerak lari, jalan, dan lari cepat dengan
mengelilingi lapangan. Latihan ini dapat kamu lakukan sesuai gambar
berikut.
Kamu dapat melakukan latihan lari reaksi dengan mengikuti langkah-langkah
berikut.
- Buatlah garis segi empat dengan ukuran panjang 20 meter dan lebar 15 meter. Beri tanda bendera warna merah pada setiap sudutnya sebagai titik start.
- Berlarilah bersama teman-temanmu mengelilingi lapangan yang telah ditentukan.
- Kamu harus memperhatikan aba-aba dari guru. Aba-aba yang diberikan guru sebagai berikut. (a). Bunyi peluit sekali, berjalan. (b). Bunyi peluit dua kali, lari pelan. (c). Bunyi peluit tiga kali, lari cepat. (d). Bunyi peluit panjang, berhenti.
- Lakukan latihan ini selama waktu yang ditentukan.
Rangkuman
- Daya tahan jantung adalah kemampuan jantung memompa darah untuk menyuplai oksigen ke seluruh tubuh dengan cepat dalam jangka waktu lama.
- Manfaat kebugaran jantung sebagai berikut. (a). Mengurangi gangguan jantung dan pembuluh darah. (b). Menjaga tekanan darah tetap normal. (c). Mengatur kadar lemak dalam darah. (d). Mampu melakukan kegiatan dalam waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan.
- Latihan untuk meningkatkan daya tahan jantung antara lain lari memindahkan bola, lompat tali, lari mengelilingi lapangan, latihan interval, dan permainan reaksi.
0 Komentar