Materi PJOK BAB 8 (Bagian 1) : Renang Gaya Dada
Renang merupakan olahraga air yang menyehatkan. Renang menjadi salah satu
cabang olahraga yang diminati banyak orang. Selain untuk kesehatan, renang
juga dilakukan untuk meraih prestasi. Banyak atlet renang yang telah
mengharumkan nama bangsa Indonesia. Untuk berprestasi dalam olahraga renang,
seseorang harus tekun berlatih. Kerja keras dan disiplin juga menjadi kunci
sukses meraih prestasi.
Dalam olahraga renang, terdapat beberapa gaya, di antaranya gaya dada, gaga
bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu. Sebelum menguasai gaya tersebut,
kamu perlu berlatih gerak dasar. Gerakan meluncur pada gambar di atas
termasuk gerak dasar renang. Perenang harus menguasai gerakan tersebut
sebelum melatih gerakan lain. Selanjutnya, perenang perlu menguasai teknik
ayunan lengan, gerak kaki, dan bernapas. Gerak dasar ini harus dikuasai
sebelum berlatih gaya renang, misalnya gaya dada. Bagaimana gerakan renang
gaya dada? Melalui pembahasan materi ini, kamu diajak belajar dan
mempraktikkan renang gaya dada.
A. Gerak Dasar Gaya Dada
Apa manfaat berenang? Saat berenang, semua otot akan bekerja. Tubuh lebih
sehat dan bugar. Dengan berenang, keberanianmu juga meningkat. Olahraga air
ini dapat mengurangi ketegangan sendi. Berolahraga air dengan kedalaman
sebatas pinggang mengurangi ketegangan sendi 50%. Jika kedalaman air sebatas
dada, ketegangan sendi berkurang 75%. Renang sangat bermanfaat untuk
penderita nyeri sendi. Selain itu, renang dianjurkan bagi penderita asma dan
jantung. Dilihat dari gerakannya, gaya dada mirip gerakan katak saat
berenang.
1. Gerakan Meluncur
Meluncur merupakan gerakan awal saat akan berenang. Gerakan ini dilakukan
dengan posisi tubuh sejajar permukaan air. Saat melakukan gerakan
meluncur, tubuh harus rileks. Gerakan meluncur dapat dilakukan dengan alat
bantu, berupa papan. Jika sudah mahir, kamu dapat belajar meluncur tanpa
papan.
Bagaimana cara melakukan gerakan meluncur? Gerakan ini diawali dengan
posisi berdiri di kolam dengan ketinggian air setinggi dada. Salah satu
kaki ditekuk dengan bertumpu pada dinding kolam (Gambar 8.3).
Kedua lengan diangkat ke atas, kemudian luruskan ke depan. Masukkan kepala
ke air dengan kaki tetap bertumpu pada dinding kolam. Tolakkan kaki dari
dinding kolam dengan kuat. Langkah ini bertujuan agar gerakan meluncur
sempurna. Lakukan gerakan meluncur dengan posisi tangan dan kaki lurus
sejajar.
2. Gerakan Kaki
Dalam renang gaya dada, kekuatan dorongan kaki sangat dibutuhkan. Gerakan
kaki bertujuan untuk meningkatkan kecepatan luncuran saat berenang.
Simaklah langkah-langkah gerakan kaki berikut.
a. Luruskan tungkai dengan jari-jari kaki merapat.
b. Tekuk lutut dan kaki. Buka kaki dengan posisi tetap tertekuk dan putar
jari-jari kaki keluar.
c. Buka kedua kaki selebar mungkin dengan dorongan yang kuat. Rapatkan
kembali kedua tungkai dan luruskan seperti semula.
d. Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang.
3. Posisi Tubuh
Dalam renang gaya dada, posisi tubuh juga berperan penting. Posisi tubuh
yang benar memudahkan tubuh mengapung. Amatilah posisi tubuh seperti gambar
berikut!
Awalnya, ambil posisi telungkup menghadap permukaan air. Posisi tubuh
mengapung. Kedua lengan diluruskan ke depan, telapak tangan dijulurkan ke
depan. Kemudian, kedua tungkai diluruskan ke belakang. Pertahankan posisi
badan tetap seimbang dan di permukaan air.
4. Gerakan Lengan
Gerakan lengan dalam renang gaya dada berperan sebagai tenaga pendorong.
Latihan gerakan lengan dapat dilakukan di kolam dangkal. Agar kamu lebih
mahir, praktikkan langkah-langkah berikut.
1. Luruskan kedua tangan dan julurkan ke atas kepala dengan posisi jari-jari
merapat. Agar kamu lebih paham, amatilah gambar berikut.
Cara melakukan
1) Buka tangan ke samping dengan posisi telapak tangan menghadap ke luar.
2) Tekuk sikut dan tarik tangan ke samping selebar bahu atau setengah
lingkaran (kira-kira 90°) sambil mendorong air.
3) Ayunkan tangan dengan kuat saat mendorong air.
2. Tekuk tangan ke bawah dada, posisi telapak tangan berhadapan ke dalam.
3. Julurkan tangan ke atas kepala dengan posisi ibu jari di atas seperti
posisi semula.
Amatilah gerakan lengan seperti gambar berikut.
5. Pengambilan Nafas
Cara bernapas dalam renang gaya dada sangat menentukan daya tahan perenang.
Bagaimana posisi tubuh saat pengambilan napas? Amatilah cara pengambilan
napas seperti gambar berikut!
Mari, belajar cara pernapasan diawali dengan posisi tubuh telungkup. Kedua
tangan memegang dinding kolam. Ambil napas dengan mulut dan masukkan muka ke
air. Pandangan mengarah ke dasar kolam. Buang napas melalui hidung (sedikit
dari mulut), kemudian angkat kepala hingga permukaan air. Ambil kembali
napas melalui mulut, kemudian masukkan kepala ke air. Udara dikeluarkan saat
berada di dalam air. Lakukan gerakan ini secara berulang-ulang.
Itulah gerak dasar renang gaya dada. Gerakan tersebut harus dikuasai jika
kamu ingin berenang gaya dada. Lakukan gerakan tersebut dengan tepat. Kamu
dapat terus belajar secara mandiri hingga menguasai gerakan tersebut.
Belajarlah dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah.
Komentar