Pencak silat merupakan seni bela diri khas Indonesia. Pencak silat
lahir dan berkembang secara turun-temurun di Indonesia. Tidak
berlebihan jika pencak silat termasuk warisan budaya bangsa. Sebagai budaya bangsa,
pencak silat harus dilestarikan. Kamu dapat turut melestarikan pencak silat
dengan tekun berlatih seperti teman-temanmu pada gambar di atas. Ada banyak
manfaat yang akan kamu peroleh dengan tekun berlatih pencak silat. Misalnya,
kamu akan memiliki jasmani dan rohani yang sehat.
A. Variasi Gerak Nonlokomotor dalam Pencak Silat
1. Variasi Gerak Nonlokomotor pada Sikap Kuda-Kuda
Dalam mempelajari sikap kuda-kuda, kamu perlu memahami delapan arah mata
angin. Arah mata angin berfungsi sebagai acuan untuk melangkahkan kaki.
Kuda-kuda delapan arah mata angin termasuk gerak
nonlokomotor. Perhatikan delapan arah mata angin dalam pencak silat berikut.
Berdasarkan gerakannya, sikap kuda-kuda dalam pencak silat ibedakan menjadi
enam gerakan berikut.
a. Menekuk Kaki Depan pada Sikap Kuda-Kuda Depan
Kuda-kuda depan sebagai awal melakukan serangan dalam pencak silat.
b. Menekuk Belakang pada Sikap Kuda-Kuda Belakang
Kuda-kuda belakang umumnya dilakukan untuk menghindari serangan lawan.
Mari, simak uraian berikut. Posisi awal berdiri tegak di pusat arah mata
angin. Gerakkan kaki kiri atau kanan ke belakang, posisi badan condong ke
belakang. Kaki pada posisi belakang ditekuk. Berat badan bertumpu pada
tungkai belakang. Tungkai belakang dipakai sebagai tumpuan.
c. Menekuk Kaki ke Samping pada Sikap Kuda-Kuda Samping
Bagaimana sikap yang tepat untuk melakukan elakan dalam pencak silat?
Kamu dapat menerapkan sikap kuda-kuda samping untuk melakukan elakan.
Dari Gambar 4.5, kamu dapat menguraikan cara melakukan sikap kuda-kuda
samping. Sikap kuda-kuda samping dilakukan dengan cara berdiri tegak di
pusat mata angin. Geser salah satu kaki ke samping kiri
atau kanan. Kaki yang posisinya tidak bergeser, diluruskan. Kaki yang
bergeser, ditekuk ke samping. Berat badan bertumpu pada tungkai yang
ditekuk.
Kamu juga dapat melakukan variasi gerak lokomotor dan nonlokomotor dalam
sikap kuda-kuda samping. Melangkah ke samping dan lakukan gerakan sikap
kuda-kuda samping. Lakukan dengan disiplin dan tanggung jawab.
d. Menekuk Kedua Kaki pada Kuda-Kuda Tengah
Sikap awal, berdiri di pusat mata angin. Fokus pandangan ke depan. Kedua
kaki dibuka ke samping melebihi lebar bahu. Kedua tungkai ditekuk dengan
berat badan bertumpu di tengah. Selanjutnya, lakukan sikap kuda-kuda tengah
dengan melangkah ke segala arah. Lakukan kegiatan ini dengan percaya diri.
Sikap awal, berdiri tegak di pusat mata angin. Salah satu kaki dilangkahkan
ke belakang dengan gerakan sedikit menyilang. Telapak kaki yang dipindah
berada sejajar dengan telapak kaki lainnya. Badan tetap lurus agar tidak
jatuh saat melakukan gerakan tersebut. Kemudian, berjalanlah ke depan dan
lakukan sikap kuda-kuda silang belakang.
Amatilah gerakan sikap kuda-kuda silang depan seperti Gambar 4.8. Lakukan
variasi gerak melangkah dan sikap kuda-kuda silang depan. Posisi awal,
berdiri tegak di pusat mata angin. Salah satu kaki dilangkahkan ke depan
dengan sedikit menyilang. Kaki yang dipindah sejajar dengan kaki lain. Berat
badan ditumpukan pada tungkai kaki depan.
Dari pembahasan di atas, apa yang dapat disimpulkan? Sikap kudakuda
merupakan gerak dasar pencak silat. Sebelum menguasai berbagai jurus,
pesilat harus menguasai sikap kuda-kuda. Berlatih sikap kuda-kuda melatih
sikap siaga dan waspada. Berlatih sikap kuda-kuda juga dapat meningkatkan
kekuatan kaki. Dalam pencak silat, kekuatan kaki untuk menjaga
keseimbangan tubuh saat melakukan gerakan. Berlatihlah sikap kuda-kuda
dengan tekun dan penuh semangat.
2. Variasi Sikap Tegak
Sikap tegak dalam pencak silat dapat divariasikan sesuai dengan
kebutuhannya. Skap tegak digunakan sebagai awal melakukan gerakan
berdoa, hormat, maupun melakukan gerakan lainnya. Sikap tegak yang
ada 4 macam, sikap ini dapat divariasikan dengan sikap tegak itu sendiri
ataupun dengan gerak nonlokomor lainnya seperti sikap tegak dan
tangkisan.
a. Variasi Sikap Tegak 1 dan Sikap Tegak 2
Dari Gambar 4.9, tampak sikap tegak 1 dilakukan dengan berdiri tegak.
Kedua tangan lurus di samping badan. Praktikkan sikap tegak 1 bersama
temanmu dengan disiplin.
b. Variasi Sikap Tegak 3 dan Tegak 4
Sikap tegak 3 dilakukan dengan posisi berdiri tegak. Kedua tangan
dikepalkan dan diangkat setinggi bahu. Sikap tegak 4 dilakukan dengan
posisi kaki terbuka selebar bahu, badan tegak, dan kedua tangan
disilangkan di depan dada. Amatilah Gambar 4.10. Gambar 4.10 menunjukkan
sikap tegak 3. Peragakan sikap tegak 3 bersama temanmu dengan tanggung
jawab.
sikap tegak merupakan salah satu dasar pembentukan sikap jasmaniah dan
rohaniah? Sikap jasmaniah terkait kesiapan fisik untuk melakukan gerakan
pencak silat. Sikap rohaniah terkait kesiapan mental dalam pencak silat.
Perpaduan sikap fisik dan mental berperan penting dalam meningkatkan
kemampuan gerak yang efektif dan efisien.
3. Variasi Gerak Nonlokomotor Pukulan
Pencak silat juga memerlukan pukulan yang benar. Pukulan menjadi alat
serangan dalam pencak silat. Kelincahan, ketepatan, dan kecepatan
sebagai faktor penting dalam melakukan pukulan. Apa sajakah jenis
pukulan dalam pencak silat? Amatilah gambar berbagai jenis pukulan
berikut.
Gambar 4.11 menunjukkan berbagai jenis pukulan dalam pencak silat.
Pukulan dalam pencak silat terdiri atas pukulan lurus, pukulan tegak,
pukulan bandul, dan pukulan melingkar.
4. Variasi Gerak Nonlokomotor Tendangan
Pada pencak silat, tendangan dilakukan dengan tungkai kaki. Tendangan
untuk menyerang lawan. Apa sajakah gerakan tendangan dalam pencak silat?
Tendangan terdiri atas tendangan lurus, tendangan melingkar, tendangan
samping, dan tendangan “T”. Sebelum melakukan tendangan, pesilat dalam
sikap kuda-kuda.
a. Tendangan Lurus dan Tendangan Melingkar
Bagaimana cara melakukan variasi tendangan lurus dan tendangan
melingkar? Carilah informasinya dengan menelusuri internet atau membaca
buku bacaan.
Amatilah gambar berikut dengan saksama. Gambar 4.12 menunjukkan gerakan
tendangan lurus dan tendangan melingkar. Praktikkan gerakan tersebut
dengan percaya diri.
b. Tendangan Samping dan Tendangan “T”
Amatilah Gambar 4.13! Gambar tersebut menunjukkan gerakan tendangan
samping dan tendangan “T”.
5. Variasi Gerak Nonlokomotor Tangkisan
Apa yang kamu ketahui tentang tendangan samping dan tendangan “T”?
Tangkisan merupakan gerak pembelajaran melalui kontak langsung atas
serangan lawan. Tangkisan bertujuan mengalihkan dan menahan serangan
lawan. Tangkisan terdiri atas tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan
atas, dan tangkisan bawah. Dalam melakukan tangkisan, pesilat hendaknya
memiliki sikap kuda-kuda yang kuat.
a. Tangkisan Dalam dan Tangkisan Luar
Amatilah dan praktikkan tangkisan dalam dan tangkisan luar seperti
Gambar 4.14! Deskripsikan gerakan tangkisan dalam dan tangkisan luar.
b. Tangkisan Atas dan Tangkisan Bawah
Amati dan peragakan tangkisan atas dan tangkisan bawah seperti Gambar
4.15.
Kamu telah mempraktikkan gerakan tangkisan dalam pencak silat. Untuk
menambah wawasanmu, telusurilah internet untuk menemukan informasi
cara melakukan tendangan. Informasi yang ditemukan dapat kamu ringkas,
kemudian digunakan sebagai sumber belajar
6. Variasi Gerak Nonlokomotor Elakan
Elakan adalah gerakan menghindari pukulan lawan dengan cara mengelak.
Elakan dilakukan dengan memindahkan posisi tubuh untuk menghindari
pukulan atau tendangan. Keterampilan gerak elakan terdiri atas elakan
atas, elakan bawah, elakan samping, dan elakan berputar.
a. Elakan Atas dan Elakan Bawah
Bagaimana cara melakukan elakan atas dan elakan bawah? Amati dan
peragakan elakan seperti Gambar 4.16! dengan disiplin. Gerakan elakan
atas dan bawah diawali dengan sikap kuda-kuda depan. deskripsikan
gerakan elakan bawah dan elakan atas.
b. Elakan Samping dan Elakan Berputar
Amatilah Gambar 4.17 berikut! Gambar tersebut menunjukkan pesilat
melakukan elakan samping dan elakan berputar. Bagaimana cara
melakukannya?
Itulah pembahasan mengenai variasi gerak nonlokomotor dalam pencak
silat. Setiap gerak dasar pencak silat hendaknya dilakukan dengan
benar. Lakukan gerakan dengan benar agar terhindar dari cedera.
0 Komentar