Situsartikel92.com, Inovasi adalah gagasan, tindakan atau barang yang dianggap baru oleh
seseorang. Inovasi harus disebarluaskan. Salah satu bekal yang berguna
bagi usaha memasyarakat inovasi adalah memahami karakteristik inovasi
dan faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam proses penyebaran
inovasi ke dalam satu sistem sosial.
Karakteristik inovasi menurut Rogers yang dapat mempengaruhi cepat
atau lambatnya penerimaan inovasi adalah, keuntungan relative, kompatibel, kompleksitas, triabilitas (dapat diamati). Sedangkan
atribut inovasi menurut Zaltman adalah, pembiayaan, balik modal,
efisiens, risiko dan ketidakpastian, mudah keaslian, dapat dilihat
kemamfaatanya, dapat dilihat batas sebelumnya, keterlibatan,
hubungan interpersonal, kepentingan umun atau pribadi, penyuluh
inovasi.
Pendidikan adalah suatu sisrtem maka inovasi pendidikan mencakup
hal-hal yang berhubungan dengan komponen sistem pendidikan.
Contoh-contoh inovasi dalam komponen sistem pendidikan,
antara lain
pembinaan personalia, banyaknya particular dan perasaan, bentuk hubungan antarbagian, hubungan dengan
sistem yang lain, strategi, bahan belajar, model pembelajaran, seperti amount tutoring, pembelajaran dengan menggunakan internet, seperti WEB-CT.
Dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dapat diciptakan inovasi-inovasi
baru. Inovasi ini harus disebarkan agar terjadi perubahan sosial. Usaha
penyebaran inovasi ini bukan hal yang mudah untuk dilaksanakn.
Oleh karena itu, keberhasilan suatu inovasi ditentukan oleh banyak
faktor, seperti yang dikemukakan Ibrahim, yaitu etimasi tidak tepat
terhadap inovasi, adanya konflik dan kurangnya motivasi, inovasi
yang tidak berkembang karena lambatnya material yang diterima dan sebab lain, adnya masalah keuangan, adanya penolakan inovasi dari kelompok
tertentu, kurang adanya hubungan sosial.
Selain faktor-foktor utama penghambat inovasi tersebut di atas, ada
faktor lain
yang menghambat inovasi dalam budang pendidikan, yaitu faktor
kegiatan belajar-mengajar, seperti pribadi practitioner dan siswa yang tidak bisa menerima perubahan,
faktor internal dan eksternal, sistem pendidikan yang berlaku.
Dari hasil penilaian dari beberapa ahli ditemukan beberapa hambatan
dalam penyebaran inovasi, antara lain
hambatan geografi, hambatan sejarah, hambatan ekonomi, hambatan
prosedur, hambatan
particular, hambatan sosial budaya, dan hambatan politik, Fullan
mengategorikan 3 faktor kunci yang mempengarui peruses penerapan
inovasi dalam bidang pendidikan, yakni karakteristik perubahan,
karakteristik original dan faktor eksternal.
Selain hal-hal tersebut di atas, faktor yang mempengaruhi inovasi dalam
bidang pendidikan tentu saja adalah kecepatan adobsi inovasi. Kecepatan
adobsi dipengaruhi oleh atribut/ karakteristik inovasi, tipe keputusan
inovasi, sifat saluran komunikasi yang digunakan, cirri-ciri sistem
sosial, dan promosi dari agen pembaruan.
Jika artikel ini kurang jelas atau mungkin masih ada pertanyaan yang
perlu di tanyakan, anda bisa memberikan pertanyaan pada kolom komentar yang terdapat
pada akhir artikel ini. Untuk mudah mendapatkan notifikasi terkait artikel pada situs
www.situsartikel92.com. Silahkan klik tombol ikuti pada bagian kanan atas dari artikel ini.
Karena akan menyajikan berbagai artikel yang menarik.
0 Komentar