Peribahasa Indonesia
- Habis beralur, maka beralu-alu.
- Subur karena dipupuk, besar karena diambak = besar diambak tinggi dianjung.
- Amra disangka kedondong.
- Sebagai anai-anai bubus.
- Busut juga yang ditimbun anai-anai.
- Anak baik menantu molek.
- Anak dipangku dilepaskan, beruk dirimba disusui.
- Anak orang, anak orang juga.
- Anak sendiri disayangi, anak tiri dibengkengi.
- Kasihan anak tangan-tangankan, kasihan bini tinggal-tinggalkan.
- Kecil-kecil anak kalau besar onak.
- Menggantang anak ayam.
- Rusak anak oleh menantu.
- Bagai anak ayam kehilangan induk.
- Pecah anak buyung, tempayan ada.
Artinya :
- Jika dengan jalan musyawarah tidak dicapai kata sepakat, maka barulah dengan jalan kekerasan.
- Orang besar atau tinggi kedudukannya karena dimuliakan oleh anak buahnya atau pengikutnya.
- Sesuatu yang baik disangka buruk.
- Berduyun-duyun atau berkurumun banyak sekali.
- (a) Yang biasa bersalah juga yang dituduh orang dalam suatu kejahatan; (b) Orang yang kaya juga yang bertambah kekayaannya.
- Mendapat keuntungan yang berlipat ganda.
- Selalu membereskan urusan orang lain tanpa memperdulikan urusan sendiri.
- Seseorang yang asing bagi kita akan tetap asing juga.
- Bagaimana pun adilnya seseorang, kepentingan sendiri juga yang diutamakan.
- Yang disayangi itu hendaklah jangan terlalu dimanja.
- Anak itu selagi masih kecil menyenangkan hati, tetapi sudah besar menyusahkan hati (biasanya karena kelakuannya).
- Mengerjakan pekerjaan yang tak mungkin atau sia-sia untuk dikerjakan.
- Orang yang kita kasihi merusakkan harta yang kita berikan kepadanya.
- Ribut atau bercerai-berai karena kehilangan tumpuan.
- Tak akan kekurangan perempuan untuk dijadikan istri
0 Komentar