PERIBAHASA :
- Belum beranak sudah ditimang.
- Angan lalu paham bertumbuk.
- Angan-angan menerawang langit.
- Angan-angan mengikut tubuh.
- Angguk bukan, geleng ia.
- Anggung-anggip bagai rumput tengah jalan.
- Angin berputar ombak bersambung.
- Kemana angin bertiup ke situ condongnya.
- Tahu di angin turun naik.
- Tahu di angin berkisar.
- Kalau tiada angin bertiup, takkan pokok bergoyang.
- Angkuh terbawa, tampan tinggal.
- Bagai anjing beranak enam.
- Anjing menyalak di ekor gajah.
- Melepaskan anjing terjepit.
- Seperti anjing terpanggang ekor.
- Seperti disalak anjing bertuah.
- Anjing di tepuk menjungkit ekor.
- Seperti anjing bercawat ekor.
- Anjing galak, babi berani.
ARTINYA :
- Belum berhasil, tetapi sudah bersenang-senang lebih dahulu.
- Diduga gampang, tetapi sukar dilaksanakan.
- Mencita-citakan segala sesuatu yang tinggi-tinggi.
- Bersusah hati karena memikirkan yang bukan-bukan.
- Lain di mulut lain di hati.
- Hidup yang serba susah.
- Sangat sulit di selesaikan; biasanya tentang perkara.
- Tidak teguh pendiriannya (plin-plan).
- Tahu akan gelagat sesuatu yang akan terjadi.
- Tahu akan perubahan hati seseorang.
- Sesuatu yang terjadi pasti ada penyebabnya.
- Baik rupanya, tetapi tidak baik sikapnya.
- Kurus sekali.
- Orang hina (keci, lemah)hendak melawan orang berkuasa.
- Menolong orang yang tidak tahu membalas budi.
- Mendapat kesusahan yang amat sangat sehingga tidak keruan tingkah lakunya.
- Tak dapat ditangguh lagi = tak dapat di tunda lagi.
- Orang yang hina (miskin, bodoh) kalau mendapat kebesaran menjadi sombong.
- Menghindar karena malu.
- Sama-sama pemberani.
Print PDF
0 Komentar